Selasa, 07 Januari 2014

Kapan melakukan pemeriksaan kesuburan ?

» usia masing2 pasangan diatas 30 th.
» setelah 3 bulan menikah. umumnya bnyk waktu rata2 yg diperlukan untuk menghasilkan kehamilan adalah setelah pasangan suami istri tersebut menikah kurah dari 3 bln. makin lma pasangan yg menikah itu tanpa khamilan, maka akan semakin kecil pluang utk trjadinya eamilan.
» tidak kunjung hmil meski tidak menggunakan alat kontrasepsi dan melakukan hbungan seksual secara rutin.
» memiliki pertumbuhan rambut yg abnormal (misalnya berkumis atau hirsutism) atau berotot. prempuan "berkumis" atau brotot seperti laki2 berarti ia memiliki hormon testoteron yg lebih dominan, sehingga kemungkinan untuk hamil menjadi kecil.
» Gejala payudara mengeluarkan ir susu padahal tidak hil. kondisi ini bisa mnjadi indikasi danya kelainan hormon (hiperprolaktinemia). hiperprolaktinemia brat dapat disebabkan oeh umor di kepala (hipofise)

• Apa saja yg diperiksa ?

» Penilaian terhadap siklus menstruasi dan perubahan hormonal yg terjadi selama siklus menstruasinya berlangsung.
» Pemeriksaan laboratorium yg meliputi, pemeriksaan darah untuk melihat kadar hormon. Pemeriksaan air seni untuk melihat apakah ada indikasi kencing manis dan kolesterol
» Pemeriksaan USG untuk melihat adanya ketidakberesan dalam kandungan.
» Pemeriksaan HSG untuk melihat apakah saluran telurnya tersumbat.
» Pemeriksaan laboratorium khusus, seperti TORCH dan Pap Smear. Biasanya seluruh rangkaian pemeriksaan ini akan memakan waktu hingga 2 bulan. Sebab, untuk pemeriksaan hormon saja harus dilakukan pada hari ke-8 sejak calon ibu tersebut menstruasi. Kemudian pada hari ke 22 pemeriksaan di lakukan untuk melihat subur atua tidaknya calon ibu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar